Akulah, Jarot. Laki-laki dengan kedalaman agama yang bisa diandalkan. Tiga belas tahun lamanya menjadi santri di pesantren milik kyai bernasab nabi.Sepuluh tahun sudah kugenapi, mengaji khusyuk di masjid nabawi. Berbagai kitab telah dikaji, mulai dari sulam taufiq sampai ke dalail. Mulai dari jurumiyah sampai ke alfiyah, semuanya hafal di luar kepala, dari depan sampai belakang,dari belakang sampai depan. Kitab-kitab bijak bestari telah diselesaikan, seperti Qiroaturrosyidah, al ' Ushfuriyah, Dhurotun Nasihin dan Riyadhus Sholihin. Semakin dalam aku mengerti agamaku, kelembutan yang kudapatkan, mungkin juga yang kau dapatkan.Kasih sesama menjadi inti agamaku, melindungi dan menyelamatkan diajarkan selalu.