Air adalah zat atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini, pada  Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik diketahui air yang digunakan masih mengandung limbah dari pabrik di sekitar. Dari permasalahan tersebut, mahasiswa MMD 1000 Desa Universitas Brawjiaya Kelompok 949 mengenalkan pengolahan limbah cair dengan metode filtrasi sederhana sebagai salah satu alternatif solusi yang ada.
Pengolahan limbah cair dengan metode filtrasi yaitu membuat alat pengolahan air portable yang murah dan dengan mudah dioperasikan serta dapat dipindahkan ke tempat yang lain dengan harapan dapat membantu masyarakat. Hal ini didorong dengan adanya proses pembuatan yang mudah serta bermanfaat mahasiswa UB berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK setempat menyelenggarakan sosialisasi terkait Pengolahan limbah cair dengan metode filtrasi pada Minggu (22/7/2023).
"Saya memilih pengolahan limbah cair dengan metode filtrasi, karena dapat menyelesaikan permasalahan di Desa Mulung dengan bahan yang mudah di temukan. Bahan yang digunakan terdiri dari pipa PVC, pasir silika ukuran 4-30 mesh, zeloit ukuran 5-30 mm, Karbon Aktif, spons aquadine filter mat," kata Nabila sebagai mahasiswa penanggung jawab acara.