Fasililitas yang diresmikan penggunaannya adalah fasilitas pelatihan pasukan misi perdamaian RI ( Indonesia Peace Keeping Forces ) yang dikelola Kementrian Pertahanan dan Keamanan, serta beberapa fasilitas lainnya. Acara persemian yang ditandai penekananan tombol sirene juga dilengkapi dengan video conference antara Presiden RI dengan wakil Sekjen PBB yang menangani misi perdamaian di New York, Pasukan perdamaian PBB di Libanon, Kongo dan Haiti. Dalam kesempatan itu Pak SBY antaralain mengingatkan kembali peran Indonesia dalam memeliharan perdamaian melalui pengiriman pasukan perdamaian PBB yang dimulai sejak 1957. Ketika itu Indonesia untuk pertama kali mengirim pasukannya ke Sinai, sebagai peace keeping forces perang Arab Palestina. SBY sendiri pernah menjadi komandan pasukan perdamaian di Libanon. “ Jaga nama baik bangsa dan negara. Laksanakan tugas dengan baik “, demikian pesan SBY kepada ketiga komandan pasukan Indonesia diHaiti, Kongo dan Libanon.