Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Belajar Memelihara Perdamaian, di Sentul

19 Desember 2011   10:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:03 214 0
[caption id="attachment_150490" align="alignleft" width="300" caption="Peragaan Pemborbardiran suatu kawasan oleh sebuah helikopter"][/caption] Para prajurit itu segera bergegas melaksanakan tugas. Ada yang mengayomi penduduk dari dampak ledakan mitraliur, sementara yang lainnya segera bergiat membangun fasilitas umum yang hancur. Itulah yang tergambar dari peragaan kegiatan pasukan perdamaian PBB di kawasan perbukitan Kecamatan Sentul Bogor Senin pagi ( 19 Desember 2011 ). Peragaan yang juga menyertakan helikopter tempur, yang sempat beraksi – seolah olah – memborbardir sasaran , disaksikan langsung Presiden SBY. Sebelumnya di bawah tenda besar di depan sebuah bangunan megah, berlangsung acara peresmian.

Fasililitas yang diresmikan penggunaannya adalah fasilitas pelatihan pasukan misi perdamaian RI ( Indonesia Peace Keeping Forces ) yang dikelola Kementrian Pertahanan dan Keamanan, serta beberapa fasilitas lainnya. Acara persemian yang ditandai penekananan tombol sirene juga dilengkapi dengan video conference antara Presiden RI dengan wakil Sekjen PBB yang menangani misi perdamaian di New York, Pasukan perdamaian PBB di Libanon, Kongo dan Haiti. Dalam kesempatan itu Pak SBY antaralain mengingatkan kembali peran Indonesia dalam memeliharan perdamaian melalui pengiriman pasukan perdamaian PBB yang dimulai sejak 1957. Ketika itu Indonesia untuk pertama kali mengirim pasukannya ke Sinai, sebagai peace keeping forces perang Arab Palestina. SBY sendiri pernah menjadi komandan pasukan perdamaian di Libanon. “ Jaga nama baik bangsa dan negara. Laksanakan tugas dengan baik “, demikian pesan SBY kepada ketiga komandan pasukan Indonesia diHaiti, Kongo dan Libanon.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun