Mohon tunggu...
KOMENTAR
Film Pilihan

Dari Losmen Bu Broto

1 Februari 2022   21:57 Diperbarui: 1 Februari 2022   22:01 181 4
Anakmu bukanlah milikmu,
mereka adalah putra putri sang Hidup,
yang rindu akan dirinya sendiri.

Engkaulah busur asal anakmu,
anak panah hidup, melesat pergi.


Saya teringat dengan potongan puisi sang penyair dunia Kahlil Gibran ini usai menonton film Losmen Bu Broto beberapa waktu lalu. Film yang merupakan adaptasi dari serial tahun 80-an berjudul sama ini menyajikan dinamika hubungan di dalam sebuah keluarga, terutama konflik-konflik yang sering terjadi antara orang tua dengan anak.

Konflik keluarga dalam film ini menarik untuk dibahas. Salah satu puncak konflik tersebut ketika Bu Broto (diperankan Maudy Koesnaedi) dengan tega mengusir anak perempuannya sendiri, Sri (diperankan Maudy Ayunda), karena melakukan kesalahan besar terkait hubungan asmaranya dengan lelaki yang dicintainya tapi bukan pilihan orang tuanya.

Ini menjadi akumulasi dari berbagai ketegangan yang sebetulnya melingkupi keluarga Bu Broto. Mulai dari Bu Broto yang teguh memegang prinsip dan budayanya, Pur (diperankan Putri Marino) kakaknya Sri yang merasa selalu berada di bawah bayang-bayang adiknya, hingga Sri-nya sendiri yang selera musik hingga asmaranya ditentang oleh sang Ibu.

Saya yakin drama keluarga yang disajikan di dalam film ini terkoneksi dengan banyak orang. Konflik-konflik yang hadir di dalamnya terasa dekat dengan kehidupan nyata. Apakah kita pernah mengalami sebagai orang tua bagaimana sulitnya mengatur anak? Apakah kita sebagai anak pernah merasakan bagaimana orang tua tidak mau tahu dan tidak mau paham dengan dunia kita?

Bu Broto berusaha melawan perubahan jaman. Dia keukeuh mempertahankan budaya yang termanifestasikan dalam bentuk tata cara berpakaian, berperilaku, hingga cara mengelola Losmen. Itu baik di satu sisi, namun di sisi lain ada memang hal-hal yang membutuhkan penyesuaian yang mungkin saja membuat tidak nyaman pada mulanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun