Bahlil bukan satu-satunya tokoh nasional yang menghebohkan, karena memiliki gelar akademis yang instant, misterius, atau simsalabim. Gelar akademis yang berjejer dimiliki para tokoh politik atau pejabat pemerintahan. Padahal tidak sedikit anggota masyarakat yang secara akadamik memadai untuk mendapatkan gelar, namun tidak memiliki biaya (uang) untuk menjalani proses mendapatkan gelar akademis.
Masyarakat pun akhirnya bertanya, apa guna berderet gelar akademis itu bagi para politisi dan pejabat itu?