Singapura memiliki beberapa kesamaan dengan Indonesia, seperti multi etnis dan multi agama. Hanya dalam 10 tahun Lee Kuan Yew (sejak 1965) Singapura berhasil membangun ekonomi Singapura dan sekaligus mental masyarakatnya. Itu artinya ia juga berhasil membangun dunia politik Singapura menjadi lebih berorientasi pada produktivitas.
Jokowi dalam 10 tahun memang juga berhasil membangun ekonomi, namun Jokowi kedodoran dalam membangun mental masyarakatnya, apalagi membangun dunia politik yang sehat. Itu gara-gara para politisi Indonesia berhasil "mengalahkan" Jokowi. Ekonomi yang sudah dibangunnya terancam runtuh hanya karena ia gagal atau salah "menetapkan" penggantinya.
Ada perbedaan yang kentara antara Jokowi & LKY. Jokowi dikenal doyan main catur, namun Lee Kuan Yew menolak politik dijadikan permainan (kartu). Itu terlihat dalam sikap dan beberapa pernyataan keras seperti terlihat dalam video berikut ini (klik di sini).