Mohon tunggu...
KOMENTAR
Artificial intelligence Pilihan

Spiritualisme di Jaman AI Masih Ada?

3 Mei 2023   09:18 Diperbarui: 4 September 2023   14:41 331 3
Gara-gara diluncurkannya ChatGPT, My AI di Snapchat, DALL-E, Bing Powered by AI, dll, beberapa bulan lalu, maka muncullah kegemparan di seluruh dunia. Banyak orang yang mengalami euforia pada AI yang dikembangkan dengan penuh semangat ini oleh salah satu pengembangnya, OpenAI. Mereka yang tidak mendalami teknologi, apalagi teknologi AI ikut-ikutan membuat komen agar tidak disebut ketinggalan. Sayangnya banyak yang menjadi korban FOMO (the fear of missing out).

Bagaimanapun, para ahli menyebut level AI baru dicapai saat ini tidak lebih dari intelegensi anak berumur 10 tahun

Baru-baru ini ada gambar yang beredar di medsos menunjukkan perkembangan AI bakal mengganti para spiritualist di biara. Di gambar itu ada robot di biara seolah sedang mengajar spiritualism. Atau sedang mengikuti program spiritualism?

Tentu saja gambar itu dibuat dengan mengandalkan euphoria semata pada AI, bukan pemahaman yang tepat pada  perkembangan AI di dunia dalam setidaknya 2 dekade terakhir.

Robot itu digambarkan memiliki bentuk seperti manusia. Tentu itu gambaran AI di tahun 40, 50, 60an yang sangat ketinggalan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun