Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Pilihan

Short Video di Medsos Berbahaya atau Merugikan?

8 September 2022   19:41 Diperbarui: 27 Mei 2023   15:41 1088 0
Saat makan siang di sebuah warung, saya melihat satu orang yang baru saja selesai makan. Ia terlihat tersenyum-senyum memandangi HP-nya. Rupanya ia sedang menikmati video lucu berbahasa Indonesia di HP-nya. Mungkin sekali ia sedang menikmati short video yang tersedia di berbagai platform medsos, seperti Youtube, TikTok, FaceBook, WhatsApp, IG dan lain-lain.

Saya juga kadang menikmati short video seperti itu di berbagai platform medsos. Sering tanpa saya sadari tanpa sengaja menyaksikan video kekerasan, kebencian, atau konten yang menggambarkan agresi. Bahkan juga video hoax, teori konspirasi, propaganda politik, termasuk juga berbagai video menyesatkan tentang apa yang terjadi di Duren Tiga awal Juli yang baru lalu (kasus pembunuhan Brigadir Joshua). Pembuat konten short video itu tentu siapa saja, dari orang biasa, hingga mereka yang profesional dalam pembentukan opini.

Apakah short video ini "diawasi" oleh pengelola berbagai medsos itu? Sudah pasti tidak, karena kita bisa lihat sendiri ada berbagai video yang seharusnya tidak muncul di sana. Apakah short video ini diawasi oleh negara? Jika ya, bagaimana cara mengawasinya?

Tulisan saya beberapa waktu lalu (lihat di sini: "Tulisan Kedua Soal Bahaya Medsos di Tahun Politik 2024"), menyebutkan bahwa pengelola medsos justru mendapat untung dari konten berisi hoax, teori konsipirasi, penyesatan informasi, kekerasan, agresi, ujaran kebencian, propaganda hitam, dan lain-lain yang negatif. Itu salahsatunya dikatakan oleh Frances Haugen, mantan product manager di FaceBook yang sudah keluar dari FaceBook karena ingin memperjuangkan medsos yang lebih aman bagi masyarakat.

Di tulisan yang berbeda (lihat di sini: "Media Sosial, Sebuah Dilema Baru dalam Peradaban?") saya juga menulis lebih dalam tentang pengaruh buruk medsos berdasarkan apa yang disampaikan oleh para aktivis yang berjuang untuk membebaskan dunia dari pengaruh buruk medsos. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun