Sejak industri televisi meredup, masyarakat beralih ke layar elektronik baru, yaitu layar yang selalu dalam genggaman tangan mereka, yaitu layar smartphone. Tiba-tiba bintang-bintang yang sudah populer di layar kaca TV, semakin populer di layar smartphone. Satu video pendek (3-5 menit) tentang selebriti yang tak bisa memasak telor bisa ditonton puluhan juta orang. Tentu saja itu sebuah ladang baru bagi para selebriti.
Mereka ini sering disebut dengan sebutan YouTuber.
Tidak hanya para selebriti yang kecipratan peluang baru seperti itu. Para aktivis di bidang politik pun menggarap media baru ini. Mereka "berhenti" menulis artikel atau buku, sebagai gantinya mereka membuat video sekitar 10 menitan secara teratur.Â
KEMBALI KE ARTIKEL