Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

Bagaimana Spanish Flu (1918-1919) Berakhir?

19 Januari 2021   16:12 Diperbarui: 19 Januari 2021   16:23 1233 9
Di pulau Jawa setidaknya ada 1,5 juta jiwa melayang karena pandemi Spanish Flu di tahun 1918-1919. Ada 500 juta orang yang positif saat itu dari 1,6 milyar populasi dunia (Wordometers). Itu berarti 30% penduduk dunia terinfeksi Spanish Flu. Total yang tewas di seluruh dunia setidaknya ada 50 juta nyawa atau 3% dari penduduk dunia.

Ada 3 gelombang kematian saat itu. Gelombang kedua yang paling banyak membunuh, yaitu di akhir tahun 1918 hingga awal tahun 1919. Data yang ada saat itu lebih mengerikan, karena yang tewas juga termasuk golongan produktif, atau usia muda.

Demikian angka-angka yang bisa peroleh jika kita Googling tentang pandemi yang mirip dengan COVID-19 di masa lalu, yaitu pandemi Spanish Flu di tahun 1918-1919.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun