Sudah lama saya membaca kesimpang~siuran tentang tragedi berdarah 1965. Kemudian saat Pengadilan Rakyat Internasional (
International People's Tribunal) digelar 10 November lalu, maka serta~merta saya menaruh harapan yang besar agar persidangan itu bisa memberikan satu versi lain mengenai peristiwa tahun 1965 yang mungkin akan dianggap lebih valid di mata dunia.
KEMBALI KE ARTIKEL