Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Muslim Radikal vs Muslim Sekuler Dalam Pilkada Jakarta 2017

27 Oktober 2016   08:50 Diperbarui: 27 Oktober 2016   09:33 937 6
Ada pepatah lama  yang berbunyi “mulutmu harimaumu”. Gubernur Ahok terpeleset karena dalam pidatonya menyinggung Almaidah 51 yang seharusnya tabu diucapkan.  Maka terjadilah eskalasi pembenci dan penantang Ahok. Mereka melakukan demonstrasi besar-besaran. Mereka akan melakukan demontrasi yang lebih besar lagi pada 4 November 2016. Tujuannya hanya satu, Ahok haruslah dipenjara agar tidak  bisa ikut Pilkada 2017. Mereka akan memaksa polisi dan lembaga hukum agar Ahok dihukum seberat-beratnya. Pada hal menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku, hukuman yang bisa diberikan untuk kesalahan Ahok hanyalah hukuman peringatan saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun