Karena bukan ekonom, saya terheran-heran dengan respon negatif dan pesimis terhadap berbagai infrastruktur ekonomi yang sedang atau hendak dibangun oleh Presiden Jokowi. Pembangunan jalan tol Sumatera ditanggapi negatif, bahkan oleh ekonom sekelas Faisal Basri karena dipandang tidak ekonomis. KA Cepat Jakarta – Bandung ramai-ramai ditolak, karena mereka menganggap bukan prioritas infrastruktur yang perlu segera dibangun. Pada hal Presiden Jokowi sudah melakukan groundbreaking-nya. Kalau mengikuti alur pikir demikian, maka bisa-bisa seluruh pembangunan infrastruktur ekonomi dinilai belum ekonomis dan karenanya harus dihentikan.
KEMBALI KE ARTIKEL