Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hilang Hati untuk Kedua

8 April 2011   13:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:00 60 0

Wajah cerah bermula gelap dari belakang rumah, kehidupan riang kembali memabuki hari. Gadis cantik berbibir pucat membuat gairah hati mendapatkannya. Selam menyelam arung tangan gerak hampa, tapi tetap telakoni satu hanya terkejar “dia tetanggaku”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun