Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Hilangkan Kejenuhan (Stres) dengan Angka-angka Unik....

15 Agustus 2011   10:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:46 2203 3
Dalam suatu aktifitas terkadang kita sering mengalami kejenuhan, apalagi pada kondisi yang monoton sehingga menyebabkan etos kerja menurun. Hal ini pada kondisi pribadi (tidak melibatkan orang lain) tidak akan begitu berpengaruh karena dampaknya tidak begitu besar, karena ada banyak tips dan cara yang bisa diterapkan seperti refresing (istirahat sejenak), bercanda dengan orang lain serta tips-tips lain yang bisa membantu memulihkan konsentrasi dan kejenuhan. Tapi bagaimana jika hal tersebut berhubungan dengan orang lain, misalnya pada dunia pendidikan (mengajar), pelatihan dan lainnya, karena metode dan teknik mengajar yang monoton cendrung menyebabkan para siswa/peserta pelatihan merasa jenuh.

Untuk itu pada catatan kali ini kami akan mencoba menguraikan metode  pengajaran yang diselingi dengan permainan (khusus membahas mengenai angka-angka), karena berdasarkan pengalaman cara ini cukup membantu dalam mengakrabkan pelatih/guru dengan siswa/peserta serta mendinamis suasana pembelajaran. Berikut beberapa jenis permainan yang bisa diterapkan:

1. Permainan Menyatukan Fikiran.

Permainan ini bagusnya diterapkan pada awal memulai pembelajaran, dengan maksud menyatukan fikiran dan tujuan apa yang ingin dicapai, karena jika antara guru dan siswa sudah mempunyai fikiran dan tujuan yang sama maka materi yang akan disampaikan bisa dicerna dengan mudah.

Urutan permainan:


  • Guru menugaskan masing-masing siswa memilih Satu (1) buah angka saja antara angka 1-9 (angka tersebut tidak boleh disebutkan tetapi cukup dingat saja).
  • Kemudian guru memerintahkan masing-masing siswa untuk berhitung sesuai dengan instruksi (rumus).
  • Rumusnya yaitu: "(angka yang difikirkan) x (5) + (angka yang difikirkan) : (angka yang difikirkan) x (200) ", contoh: angka yang difikirkan angka 4 >> ( 4 x 5 + 4 : 4 x 200)
  • Selanjutnya masing-masing siswa diminta menghitung berapa hasilnya.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun