Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cintaku di Ujung Senja, Seribu Pantai

25 Februari 2012   02:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:57 398 0
Suatu hari nanti dimasa tua kita.

Saat tak ada seorang pun anak yang menjaga kita aku akan menemanimu duduk di atas hamparan pasir tepian pantai sambil mendengarkan kau berkisah tentang kehebatan masa mudamu, Aku tak akan pernah menyalahkan takdir meskipun aku harus hidup seadanya, karena aku adalah . . . . Istrimu!”

*Menikmati senja penuh cinta with my pop @Pantai Baron

Itu janjiku saat menikmati senja di Pantai Baron bersama dia, sosok yang selalu terlihat sempurna di mataku, yang selalu mampu membuatku menutup mata, telinga, dsn hati dari rasa sakit karena kekurangan dan ribuan kesalahannya. Dia yang mampu buatku bertekuk lutut dibawah aturan-aturan dan kekerasan hatinya yang dia bungkus dengan cinta dan rayuan-rayuan manis dari bibir seksinya. Dia yang selalu sukses buatku menitikkan butir-butir bening dari sudut mata sipitku. Dan hanya dia yang mampu buatku tersenyum, tertawa, nyaman, bahagia, serta dalam sekejap melupakan luka-luka dihati dan ragaku. Ya, aku terpesona senyumnya yang terlukis manis di wajah yang penuh lekuk-lekuk ketampanan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun