Paskah akhirnya menghampiri kita lagi. Saat-saat permenungan puncak kisah sengsara Yesus Kristus pun kembali mengetuk hati yang dingin ini. Teringat sejenak, tentang sebuah julukan yang sempat menghampiriku, “Katolik Napas”, alias “Katolik Natal dan Paskah”. Jelas saja, karena waktu-waktu SMP dan SMA bagi saya, hanya menyentuh gereja di dua perayaan itu saja.