Ada yang pernah menonton sisingaan? Kesenian tradisional asal Subang ini kabarnya merupakan kreasi dari RAF (Raden Ading Affandi), seorang seniman sunda, disekitar tahun 70 an. Ada juga yang mengatakan bahwa kesenian ini sudah ada lebih awal dari itu, yakni dari jaman penjajahan Belanda, dan tandu berkepala singa yang biasanya sepasang itu merupakan simbol perlawanan terhadap penjajahan Belanda, yang berlambangkan dua ekor singa. Yang pasti kesenian ini bisa dikatakan jenis kesenian ‘baru’, bukan kesenian tradisional yang sudah berabad-abad lamanya, karena seperti kita ketahui singa tidak hidup di pulau Jawa.
KEMBALI KE ARTIKEL