Melihat cara Bu Susi begitu dipanggil Pak Presiden saja langsung berlari, semua tahu Presiden tidak salah pilih. Bu Susi siap kerja. Oho, bukan berarti Puan Maharani yang begitu dipanggil namanya oleh Pak Presiden tetap berlangkah gontai, tidak siap kerja lho. Semua siap kerja... kerja... dan kerja.
Harusnya semua melihat Bu Susi yang begini ini. Bukan malah mereweli bagaimana Bu Susi merokok. Sejak jaman Mataram saja Roro Mendut yang perempuan cantik sudah merokok. Juga untuk masalah TATO. Padahal manusia tak hanya dilihat Tatonya di tubuh. Lha, Tora Sudiro seluruh tubuhnya Tatoan, tapi orangnya kocak, bahkan malah cengeng, suka menangis kalau tak bisa ketemu dengan anak dari istri pertamanya.
Belum lagi masalah merokok dan tato selesai, digunjing pula soal Ibu Susi tak lulus SMA. Sebel karena kekepoan media yang mencereweti ini, Ibu Susi sampai harus mengadu ke Pak Sarwono, Mantan Menteri. Yang kemudian ditanggapi Pak Sarwono dengan santai di hadapan awak media, 'Ibu Susi sudah kelewat pintar hingga tak perlu sekolah, yang perlu sekolah itu saya yang bodoh....'
Ibu Susi kemudian mencelat namanya. Bahkan jadi trending topik di twitter. Paling tidak ini bisa mengalihkan perhatian media yang lupa meng--kepo-i calon calon Menteri kayak Eva, Rieke, dan Ara yang gagal jadi Menteri.
Kabinet Kerja. Dan menteri-menterinya kudu siap kerja, kerja, dan kerja. Bukan mengurusi media yang kepo, kepo, dan kepo. Juga meladeni gosip, gosip, dan gosip. Ibu Susi sudah memahami ini. Bahkan mencueki upaya 'mengadu domba' Ibu Susi dengan Ibu Menkes untuk soal 'Menteri Perokok". Peduli amat. Itu hanya upaya lawan politik Pemerintah untuk merusak harmonisasi kabinet.
Bocoran orang deket Ibu Susi... dengan kesibukan Ibu Susi, suatu ketika pernah menonton BUKAN EMPAT MATA Tukul, tiba-tiba Ibu Susi tertawa ngakak. Itu saat Tukul berkata; SUSI SIMILIKITI WELEH WELEH! Hanya Tukul yang membuat Ibu Susi tertawa, walau mendengar namanya yang sama dengan Istri Tukul, diplesetkan dengan 'SUSI SIMILIKITI WELEH WELEH.
