Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Mengejar Mimpi

27 Agustus 2012   16:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:15 254 0
Banyak anak-anak kalau ditanya cita-citanya jadi apa, ada yang menjawab jadi tukang insiyur seperti si Doel Anak betawi, ada juga yang mau jadi dokter dan ada pula yang mau jadi pramugari. Yang lucunya saat saya tanya pada keponakan suamiku di Perancis yang saat itu berumur 6 tahun, cita-citanya mau jadi apa, katanya dia mau jadi pensiunan sambil berpose dengan dua tangan dibalik kepala sambil guncang-guncang kaki. Aduh nak... sekolah aja belum tinggi, kerjapun belum, sudah mau jadi pensiunan.

Saya sendiri waktu kecil punya seribu satu cita-cita, yang berubah-ubah sesuai dengan mood saya. Pernah mau jadi pemilik restoran seperti mami saya, jadi arsitek karena sering melihat foto-foto di majalah Asri, jadi pramugari karena pingin ke luar negri dan salah satunya menjadi Putri yang tinggal disebuah kastil.

Saya punya cita-cita untuk tinggal di kastil karena sering membawa komik di majalah Bobo kesayangan saya, kebetulan papi mempunyai taman bacaan alias perpustakaan di rumah dan berlangganan majalah ini. Didalamnya ada dongeng, yang namanya  Kumpulan Cerita dari Negeri Dongeng yang toko utamanya bernama Nirmala dan Oki. Di komik tersebut ada banyak gambar ratu, peri dan dayangnya yang berpakaian gaun gelembung seperti balon dan topi tinggi. Saat usia saya 5 tahun, saya  mulai menggambar, dan tentu saja gambarnya tokoh-tokoh di dongeng tersebut. Untuk  anak usia 5 tahun saya mempunyai imajinasi yang tinggi, saya membayangkan kastil  kokoh lengkap dengan menara yang tinggi, terletak diatas bukit, putri-putri  yang cantik, tapi ada yang tersenyum dan ada yang menangis. Saat kakak saya bertanya kenapa putri tersebut ada yang menangis, saya katakan bahwa itu adalah Upik Abu, putri yang selalu dizolimi oleh kakak dan ibu tirinya.

Kendaraan Putri dalam khayalan saya adalah seekor gajah dan hewan peliharaan seorang Putri adalah kucing yang banyak. Saya hidup dalam alam bawah sadar saya tentang kastil. Ilmu pengetahuan, geografi tentang negara-negara yang banyak kastilnya seperti Inggris dan Perancis sangat menarik hati saya. Bahkan tidak jarang saya menonton tivi dan membayangkan jika suatu hari saya punya uang akan  menginap satu malam di sebuah kastil.

Tiba di Perancis untuk menetap, saya makin tertarik dengan kastil dan bangunan kuno. Suatu hari saya pergi berwisata di sebuah tempat di daerah Dordogne sekitar 3 jam dari rumah, namanya Rocamadour dan saat itulah saya menyadari bahwa saya sedang berhadapan dengan mimpi saya. Sebuah gereja yang dipahat di gunung karang, membuat saya menahan nafas panjang dan juga menitikkan air mata saking terharunya. Gereja ini adalah gambaran kastil yang benar-benar ada dalam imajinasi saya !

Saat ini, saya hidup dalam cita-cita yang terakhir inilah. Meskipun saya bukan  Putri Kerajaan, tapi jadi Putri di rumah sendiri, saya tidak tinggal di kastil tapi bekerja didalamnya, yang buat saya sama saja seperti tinggal disini, karena tiap hari saya menghabiskan waktu 10 jam dikastil.

Setelah  pontang panting sana sini mencari kerja tetap selama 6 tahun di Perancis, akhirnya sejak bulan Desember 2011 saya direkrut sebagai penerima tamu di kastil ini dan juga merangkap sebagai juru kunci. Banyak suka dan duka bekerja di kastil yang usianya sudah lebih dari seribu tahun ini, selain harus menghadapi atasan yang  renta dan sering marah-marah tanpa sebab, melayani pengunjung yang sulit sampai  mengunci 21 ruangan di kastil. Yang terakhir inilah yang paling sulit karena di musim dingin saat saya menutup kastil, langit di luar sudah gelap dan mengerikan. Saya harus melewati ruangan bawah tanah yang lembab dengan penerangan yang minim, mengunci dan mematikan lampu. Belum lagi reputasi kastil ini yang banyak hantunya, setelah banyak pengunjung yang menonton liputan tentang penunggu disini. Benar-benar menakutkan sampai saya pernah berpikiran untuk mengundurkan diri, padahal atasan saya puas dengan pekerjaan saya. Akhirnya setelah kembali  teringat akan mimpi dan khayalan masa kecil saya, serta terhadap almarhum papi yang tentunya akan bangga jika melihat saya berhasil di negri ini, membuat saya menjadi kuat dan berpikiran positif. Para leluhur dan penunggu di kastil ini tentunya membutuhkan orang seperti saya untuk menjaga tempat tinggal mereka menjadi terawat bersih dan banyak pengunjung. Sepuluh bulan sudah saya bekerja disini dan saya akan bekerja dengan sebaik-baiknya sampai waktunya nanti saya harus berhenti.

Bermimpi atau berimajinasi adalah hal yang sering kita lakukan, dan tanpa kita sadari, alam bawah sadar membawa kita ke atas rel kehidupan menuju impian agar bisa tercapai. Ada yang relnya panjang untuk bisa tiba  ke tujuan, ada juga yang pendek sehingga tujuan cepat tercapai. Jangan pernah berhenti bermimpi, berdoa dan berusaha, jauhkan rasa putus asa. Fokus pada impian anda,Tuhan pasti akan mengabulkan orang yang sabar & sudah mengalami berbagai-bagai percobaan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun