Beberapa minggu ini saya membaca berita berseliweran tentang tingkah laku DPR yang kian hari kian bikin muak. Saya sebenarnya malas mau ngurusin mereka, maunya sih acuh saja tapi gatal juga saya pengen ikut nimbrung mengeluarkan isi hati.
Saya bingung lihat tingkah polah mereka dari jaman minta komputer canggih yang specnya mengalahkan komputer para desainer grafis, gak jelas juga buat apa. Lalu masa-masa mereka getol ke luar negeri, katanya studi banding tapi gak tau apa hasilnya selain setumpuk barang hasil belanja belanji di luar negeri. Penerapannya???? Jangan tanya saya, saya gak ikut studi banding kok.
Yang tak kalah fenomenal, ketika mereka minta dibangun gedung baru, dengan anggaran 1.6 T sodara-sodara. Waktu tau berita itu saya langsung tepok tengkuk karena keselek wedang ronde sesendok-sendoknya saking terkejutnya. Untung sendoknya bisa keluar.
Lalu proyek pengharum ruangan yang anggarannya gak main-main, 1.6 M ckckckck.... Dengan uang segitu dapat berapa ton pengharum ruangan ya??? Sebenarnya buat apa sih pengharumnya? Buat mengisi kolam renang? Buat minum anggota DPR sehari-hari? Buat menyiram toilet gedung DPR?
Terus kalender yang jumlah anggarannya 1.3 M weleh weleh weleh. Belanja kek ke toko bangunan biar dapat hadiah kalender gratis. Terserah mau belanja apa. Belanja semen kek, pasir kek, batu bata kek apa saja yang bisa buat mempertebal muka para anggota dewan. Dan jangan lupa beli industrial acid buat membersihkan telinga biar sekalian gak usah dengar suara rakyat kecil jadi rakyat maklum kalau suara mereka tak pernah didengar. Nah kalau sudah belanja banyak, tidak mungkin kan toko bangunan gak akan kasih hadiah kalender, lagian tahun baru juga belum lama berlalu pasti stok kalender mereka masih ada. Kalau ada yang gratis ngapain capek-capek beli?
Belum lagi biaya renovasi toilet yang bermilyar-milyar. Jangankan tau kaya apa duit 2 milyar, membayangkannya saja saya gak sanggup. Pasti toiletnya terbuat dari emas seperti toilet pengacara terkenal Hong Kong, Chau Kai Bong, yang rumahnya pun berlapis emas, weleh weleh weleh, mau buat pipis sayang.