Akupun mencoba tegar, berjalan melewati para pelayat yang juga mungkin turut serta mengantarkan kepergianmu.
"selamat jalan sayang, semoga senyum terindahmu takkan pernah hilang dari wajah cantikmu."
Dan hanya sepatah kata itu yang mampu ku ucapkan. Dengan langkah gontai dan seakan tubuhku tak bertulang maupun bertenaga, aku berjalan meninggalkan acara pemakaman itu.
setelah tiga hari, aku pun memutuskan untuk pulang ke semarang. Dan keluarganya pun memintaku untu ikhlas, agar dia tenang disana.
"wisnu, bapak mengucapkan terima atas semuanya untuk ambar,"
"Tidak pak, saya yang seharusnya mengucapkan terima kasih karena bapak berkenan memberiku sedikit waktu untuk menjaganya."