Matematika itu seperti mengurai benang kusut , jika kita berprasangka susah sejak awal , maka langkah mudahnya adalah menggunting pada bagian yang kusut atau membuangnya . Namun bila kita berprasangka mudah, walaupun matematika itu tidak mudah, paling tidak masih ada kemauan untuk mencoba dan belajar . Mau bersabar pada proses penyelesaiannya , ulet hingga soal terurai dan mulai menemukan titik jawabanya , disiplin pada langkah langkah secara konsep penyelesaiannya , Tangguh untuk terus mencari jalan / cara lain hingga selesai , Tuntas hingga tiba pada hasil jawabannya . Itu akan tercermin dalam menghadapi kehidupan sehari hari . Itu yang kurasakan dan kutemukan dalam perjalananku mengajar Matematika setelah sekian lama . Betul betul itu baru kurasakan mulai tahun 2004 hingga kini , setengah perjalananku mengajar matematika . Setelah secara serius mendalami, menerapkan dan mengajar matematika . Apalagi bila ditunjang kemauannya untuk belajar dan menyukai matematika dengan kesulitannya ! itu berarti suka dengan sebuah tantang atau menghadapi tantangan . So sudahkah anak kita terbentuk pembiasaan seperti itu ?