Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

TikTok sebagai Alat untuk Mengatasi Batasan Sosial dan Muwujudkan Persatuan di Dunia Digital

20 Juni 2024   13:51 Diperbarui: 20 Juni 2024   14:02 46 1
Di era digital ini, media sosial telah menjadi sarana penting dalam membentuk komunikasi dan interaksi masyarakat. Salah satu platform yang menonjol adalah TikTok, aplikasi berbagi video yang semakin populer di kalangan berbagai kelompok umur. Sejak diluncurkan pada tahun 2016, TikTok telah berhasil menarik perhatian jutaan pengguna di seluruh dunia. Artikel ini akan mengkaji bagaimana TikTok berhasil mengatasi batasan sosial dan membangun solidaritas di dunia digital.

TikTok memiliki kemampuan unik untuk menjembatani berbagai generasi. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Anderson dan Jiang (2018), platform media sosial mempengaruhi cara berbagai generasi berinteraksi dan berbagi informasi. TikTok, dengan format video pendeknya, memberikan ruang bagi setiap generasi untuk mengekspresikan diri mereka melalui tarian, lelucon, dan tren lainnya. Tak sedikit dari mereka juga yang menggunakan platform ini untuk berbagi pengalaman hidup dan pengetahuan, menciptakan dialog antar generasi yang sebelumnya jarang terjadi.

TikTok juga telah menjadi alat penting untuk aktivisme sosial. Kwok (2021) mengungkapkan bahwa platform ini telah digunakan untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial, politik, dan ekonomi seperti perubahan iklim, gerakan Free Palestine, pesta rakyat atas kemenangan tim nasional sepak bola Indonesia, pemilu, dan banyak lagi. Pengguna TikTok, terutama generasi milenial dan Gen Z, sering menggunakan platform ini untuk mengorganisir kampanye sosial dan menggalang dukungan. Sebagai contoh, kasus yang sedang viral di TikTok melibatkan seorang wanita yang membuat konten yang dianggap merendahkan Gen Z. Sebagai respons, banyak anggota Gen Z secara massal membalas konten tersebut dengan menampilkan berbagai karya yang telah mereka hasilkan. Bahkan, beberapa di antaranya memberikan tanggapan berupa kritik yang konstruktif. Dengan demikian, TikTok tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga alat yang kuat untuk perubahan sosial.

Meskipun banyak manfaat, TikTok juga menghadapi kritik. Platform ini dapat menyebarkan informasi yang salah dan konten yang tidak sesuai. TikTok juga menghadapi masalah privasi data dan keamanan, yang menjadi perhatian utama di beberapa negara. Tantangan ini perlu diatasi agar TikTok tetap menjadi platform yang aman dan bermanfaat bagi semua penggunanya.

TikTok telah berhasil mengatasi banyak batasan sosial dan membangun persatuan di dunia digital. Dengan menghubungkan berbagai generasi, mengatasi batasan bahasa dan budaya, serta menjadi alat untuk aktivisme sosial, TikTok menunjukkan potensi besar dalam membentuk masyarakat yang lebih terhubung dan peka terhadap isu-isu global. Namun, tantangan seperti penyebaran informasi yang salah dan isu privasi perlu terus diperhatikan untuk menjaga integritas platform ini.

Referensi
1. Anderson, M., & Jiang, J. (2018). "Teens, Social Media & Technology 2018." Pew Research Center. Link
2. Kwok, S. (2021). "The Role of TikTok in Modern Social Movements." Journal of Digital Culture.

Artikel ini diharapkan dapat memberi wawasan baru kepada pembaca mengenai peran media sosial, khususnya TikTok, dalam mengatasi batasan sosial dan membangun persatuan di era digital.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun