Riau: Bermain Senja Ditepian Sungai-Awal Ramadhan 1434 H
20 Juli 2012 09:12Diperbarui: 25 Juni 2015 02:46901
Misbulabdillah17kkompasiana.com- Selamat datang di Provinsi Riau dengan segala lanskap nya, dan rasa hangat nya udara yang menyepi itu perlahan lahan akan ada syirat tersendiri jika kita terka terka sendiri, dan saya di bawah lamunan pohon, menugu hari ini bermain juga dengan sendiri nya, dan ketika mentari indah juga di bawah terik sore yang akan berlalu demikian, dan rasa ini lah kita kita cari bukan. ada suatu hal yang pastinya ku simak, kenapa dalam setiap menjelang awal ramdahan, sudah sih tradisi turun menurun, yanga mana tidak ada anjuran juga dari MUI, tapi ini tradisi sudah mengakar hinga di bagian Sumatera Tengah, Pekanbaru-Kampar, Rohul-Pelalawan dan Kabupaten Lima Puluh kota-Sumbar, dan semua nya warga yang saya sebutkan di atas, adalah yang paling merasakan kegembiraan tersendiri. warga tersebut menamakan nya "Balimau," dan apa sich artinya Balimau itu: nah, ini dia mandi denan iktiar mensucikan diri, dengan air jeruk yang di hancurkan dengan tangan, dan di campur dengan air utih, dan di di udap ke dalam angota badan kita, tida klebih dan tidak kurang, itu saja sih intinya. dan itu sendiri sudah ada sejak puluhan tahun silam.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.