Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sekilas Bulan Sabit di Pandangan

24 Juni 2012   15:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:35 64 0
Misbulabdillah17 Kompasiana.com- Lengah alam yang kembali terukir dingin kembali tidur kembali bermain di ingatan, musik daerah memberikan harapan untuk semangat yang kuat akan tradisi tradisi daerah yang mungkin juga kami lupakan, dan saya sendiri masih bermain di pelipur lara, melihat bulan sabit malam yang terukir di ufuk barat seakan ingin  di ajak berbicara, dan berbicara-bicara ini adalah alam alam fikrian ku yang bermain, seolah ada jawaban yang mungkin ia lontarkan
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun