Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kasih Yang di Pelaminan

20 Juni 2012   19:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:43 231 1
Misbulabdillah17Kompasiana.com- Dalam tangisan waktu yang bergulir di antara bintang yang terkena bersinar terang, di leraikan tulisan dan harapan panjang, di pesisir timur terus berjuang di kegelapan malam yang terus mencekam, di terpa badai sudah biasa. di terpa kemiskinan juga tak terkira. diterpa kasih sayang itu yang mengurita, ketika syair syair alam dan karam menjelma membukit di antara ribuan karang yang terukir di selat malaka, melambaikan kasih yang tertingal di penghujung selat Riau raya, angin yang kencang malam ini tak juga bisa menghentikan kasih ini bermain, di bawah angin yang tinggi-di bawah kabut malam yang mengudara di langit langit mata ini, berlari lah di malam yang sunyi, rumah rumah tua pelipur lara mengecam kesunyian, tidak berpenghuni. surauĀ  tua tempat penantian akanĀ  kesendiran malam ku besandarkan dengan air sungai yang deras di larikan dengan tetes hujan air mata yang bermain.tangan tangan ini akan berhenti berharap dan berdoa dengan kertas lama tercoret basah.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun