14 Juni 2012 16:50Diperbarui: 25 Juni 2015 03:59820
Misbulabdillah17 Kompasiana.com- Bagaimana pun kondisi nya berjalan hari ini akan tetap ku raih sebagai kenikmatan yang tak terukur, di jalan berbeda. banyak hal yang tersirat tak mungkin juga ke menceritakan nya sebagai narasi dari awal terbentuk langkah tulisan ini, bertanya pun ku di gelapan yang tak pasti tidak dapat juga di raih, lari lah ku sendiri dalam perenungan perenungan malam di kalam malam, dan hanya terlintas gadis lara yang merona, Fazzira ini adalah ketiga perjalanan ku sendiri, menghembuskan nafasmu di sisi ruang baru dunia ini . "musik pengantar di katakan tidak ada, hanya nyanyian pribadi yang bersilau dalam hati, di dendangkan dengan angin malam bergulir mendesir "Â di dalam perjalanan, nya ingin juga ku sentuh nafas nya yang terurai dalam hati, di taktikan dengan langkah yang hebat, atau bahkah di tambah dengan kesedihan yang panjang di luruskan dengan kebenaran.gersang dan tak berpenghuni nya malam dalam malam, adalah waktu juga yang terrhenti, di dalam ide ini lahirkan lah ide menarik mungkin, dalam hati ku berujar." tulisan ini sangat penting, dan nafas setiap detik nya adalah goresan makna baru di kemukakan" baru di depan ada ruang yang di impikan.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.