Baru-baru ini, pernyataan Mas Gibran, Wakil Presiden Indonesia, menghebohkan jagat maya dengan rencananya untuk menambahkan materi pemrograman atau coding ke dalam kurikulum di tingkat Sekolah Dasar (SD). Hal ini menjadi topik hangat karena dianggap sebagai langkah besar dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan teknologi di masa depan. Pemrograman, yang selama ini lebih identik dengan pendidikan tingkat tinggi, kini diusulkan untuk dikenalkan sejak dini. Harapannya, anak-anak dapat dibekali dengan keterampilan abad ke-21 seperti problem-solving, kreativitas, dan kemampuan berpikir logis. Namun, pengenalan coding pada usia dini juga menimbulkan berbagai pertanyaan, mulai dari kesiapan fasilitas pendidikan, pelatihan bagi para guru, hingga metode yang tepat untuk mengajarkan materi tersebut agar mudah dipahami oleh anak-anak SD.
KEMBALI KE ARTIKEL