Sebelum menaiki pesat, Yoga memandang Bandara Juwata Tarakan, di pandangnya kota Tarakan, lima tahun dia jadi warga Tarakan, mencari nafkah di perantauan, hari ini dia menuju Balikpapan, meninggalkan semua kenangan indah disini, Bapak dan Ibu Sappe di Pantai Amal Tarakan, kawan-kawan satu tempat kostnya, rekan sekerja dan para warga Tarakan yang pernah berhubungan dengannya, entah kapan lagi dia akan menginjakkan kaki ke Daerah ini,
KEMBALI KE ARTIKEL