Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Sikap Memaafkan Menentukan Kematangan Seseorang

16 Desember 2014   08:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:13 50 0
Makin sulit menentukan kematangan (self-maturity) seseorang di zaman yang sudah mulai seba teknologi seperti sekarang ini. Makin berkembangnya informasi, makin berkembang pula tingkat pengetahuan seseorang. oleh karena itu, makin mudah kini untuk mencari referensi tentang sifat kedewasaan (kematangan). Banyak ditemukan seorang tampak matang di luar, namun sangat keakanak-kanakan ketika dihadapkan pada suatu masalah.

kematangan seseorang dapat diukur dari tingkat kemampuan memaafkan orang lain. Hal ini dapat dilihat ketika seseorang mampu memaafkan kesalahan orang lain dan melupakan kesalahannya, maka hubungan antar sesama manusia dapat menjadi lebih harmonis. Karena pengalaman melakukan kesalahan serta memperbaiki kesalahan. Seseorang akan terasa lebih bijak ketika mereka mencoba memaafkan orang lain. Karena dibutuhkan bnyak pertimbangan serta ketahanan diri yang kuat untuk bisa melupakan kesalahan seseorang.

Survey membuktikan bahwa masih banyak orang belum mampu memaafkan kesalahan seseorang atau masih mampu memaafkan namun dengan syarat-syarat tertentu. Namun, ada juga yang sangat lihai dalam melupan kesalahan seseorang. Dan jika dilihat dari kesehariannya, orang yang mampu memaafkan orang lain dengan mudah, lebih memiliki banyak relasi yang positif serta terlihat lebih bijak dalam menghadapai tiap masalah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kematangan diri seseorang dapat diukur dari tingkat kemampuan memaafkan orang lain. Tingkat kemampuan memaafkan erat kaitannya dengan tingkat kematangan diri. Semakin mampu seseorang memaafkan, maka semakin matang pula kepribadiannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun