Entah kapan alat ini ditemukan. Yang jelas kini semua orang sudah kenal dengan tongsis. Dan bahkan ada sebagian orang menganggap tiada hari tanpa tongsis. Entah dari mana tongsisme syndrome ini berasal. Tongsis sudah berhasil menjadi candu bagi kaum selfie.
Tongsis selalu tidak jauh dari kata selfie. Selfie sendiri adalah sebutan bagi pemotretan yang ditujukan pada diri sendiri. Berbeda dengan narsis yang sebenarnya memiliki makna Overconfident atau percaya diri yang lebih (pede). Selfie erat dikaitkan dengan narsis. Namun apa hukum dari itu semua??
Menurut beberapa kalangan, hal-hal yang tidak ada pada zaman Rosulullah SAW disebut bid'ah, dan bid'ah merupakan hal yang sangat dilarang keras oleh agama. Jika ditelisik kembali, Tongsis, Narsis, dan Selfie, tidak pernah ada di zaman Rosulullah SAW. Jadi bisa disimpulkan mereka semua adalah bid'ah dan haram hukumnya (dilarang). Tapi apakah semua yang tidak pernah ada di zaman Rosulullah SAW itu dilarang? Jika kita menggunakan pola pikir demikian, maka semua yang ada di zaman sekarang adalah haram, termasuk kita semua umat manusia yang tidak pernah merasakan kehidupan di zaman Rosulullah SAW. Maka dari itu kita tidak bisa mengambil mentah-mentah tiap hukum. Jika hal itu bermanfaat meskipun tidak pernah ada di zaman Rosulullah, maka manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya.