Mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa Kemiri, Mojokerto, sedang mengerjakan sebuah program kerja inovatif yang bertujuan untuk mengolah limbah minyak goreng bekas dan oli bekas menjadi bahan bakar kompor. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk membantu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, tetapi juga untuk memberdayakan UMKM Catering di Dusun Nono, Desa Kemiri. Dalam upaya  mengurangi ketergantungan pada LPG yang kadang langka dan mahal harganya, mahasiswa-mahasiswa ini telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan limbah minyak goreng dan oli bekas digunakan kembali sebagai bahan bakar kompor. Dengan pendekatan ini, mereka tidak hanya menghasilkan solusi ekonomis yang lebih terjangkau bagi UMKM Catering, tetapi juga menjaga lingkungan dari dampak negatif limbah yang tidak terkelola dengan baik.
KEMBALI KE ARTIKEL