Pagi ini dikantor, saya terkejut dengan ber’sliweran’ mobil ambulan dan mobil Polantas Air dari arah pelabuhan merak. Ya Allah, ternyata ada kapal yang tenggelam. Kapal Roro KMP. Bahuga Jaya (milik PT. Atosim Lampung Pelayaran ) dengan kapal Tanker. Menurut berita yang saya dapat, kapal tersebut mengalami tabrakan 4 mil dari pelabuhan Bakauheni pada dini hari pukul 05.00 WIB dalam perjalanan menuju merak (di selat sunda).
Dari Metro TV, saya mendapatkan informasi bahwa kapal Munic Line membantu dalam evakuasi para penumpang kapal tenggelam. Langsung saya konfirmasi / telepon teman saya yang bekerja di Munic Line. Dan dia memang membenarkan bahwa kapalnya ikut membantu evakuasi karena kapal Munic bertemu dengan kapal Bahuga di tengah laut dalam perjalanan menuju Bakauheni dari pelabuhan Merak.
Dari sumber ini saya mendapatkan info bahwa kapal Bahuga tenggelam kurang lebih 20 menit pasca tabrakan. Ya Allah cepat sekali, terlintas di pikiran bagaimana paniknya penumpang kapal tersebut dalam 20 menit. Ternyata lambung kapal Bahuga yang terkena tabrak. Diperkirakan 100 penumpang lebih ada di dalam kapal bahuga tersebut.
Dalam hati saya berdoa, semoga alat keselamatan berfungsi, lifejacket tersedia, Liferaft mengembang agar penumpang bisa selamat.
Yuk, kita berdoa semoga evakuasi berjalan lancar dah tidak ada korban yang meninggal.
NB. Saat ini belum ada informasi pasti mengenai kondisi para penumpang.
Update :
Om Fandy : berita terbaru bilang sudah ditemukan 8 orang tewas.
