By Mira Mariana
Ya, kalimat yang diucapkan oleh suami tercinta
Apa sih yang mam, yang kamu dapat dari YCPA?
Wajar dong, suami nanya, lah jauh-jauh istri ke Jakarta HARUS ada manfaatnya, soalnya beliau sudah menjaga aqila selama saya pergi. Thanks ya pap. Untuk menjawab pertanyaan papa, nih aku jawab via reportase kompasiana. Baca ya….
====
Jujur, saya pertama kali mengikuti acara seperti ini, jam 6 pagi saya pergi ke Jakarta menggunakan bus dan busway (first time). Sebenarnya takut nyasar, Cuma ‘pede’ saja. Apalagi ada temannya, mba lala. Sampai disana ternyata pake dress code pink?? Kok aku ga dikasih tau ya sama mba vema?? Alhamdulillah krudung saya pink, jadi ga jadi saltum deh.
Kondisi lobby begitu semarak dengan rekan-rekan peserta dan penitia yang serba pink. Dari background foto, baju undangan, panitia, bahkan klo di acara-acara bergengsi pake red carpet, disini ada ‘karpet’ pink plus bintang-bintang, berasa di Hollywood deh. Karena undangan saya belum datang, jadi saya jalan-jalan dulu sebelum daftar ulang ke panita pendaftaran.
Kalau di lobby rame pada foto-foto dan shopping product caring, di lantai atas ada class buat belajar make-up yang benar. Karena saya ga biasa pake make-up, saya menyimak dengan seksama, wah… ternyata make-up itu ga boleh asal-asalan. Salah satu contoh, tentang spon bedak. Pegang spon bedak juga ada caranya, yaitu spon di tekuk menjadi 2, tapi diantara tekukan spon, ada jari telunjuk untuk menekan-nekan bedak ke muka. Ingat, bedak hanya di tekan, bukan diusap berputar-putar di pipi, karena akan membuat bedak menutup rapat pori-pori kita. Jadi ketika keringat keluar dari pori-pori yang tertutup, bedak akan ikut luntur.
Setelah make-up class akhirnya mba vema datang membawa undangan, langsung deh kita registrasi dan memperoleh goody bag dan diberi ‘name tag’. Karena sudah “sah” sebagai peserta, maka kami (saya, mba lala dan mba vema) langsung antusias mengikuti acara-acara yang disediakan oleh pihak caring colours. Diantaranya kita harus menge-like fans page caring di Facebook maka kita mendapatkan voucher untuk foto didengan tulisan/kata-kata inspirasi dari tokoh terkenal. Diantaranya Career and achievement start from consistency off commitment by Kemal E. Gani.
Oh ya, acara disana dipandu oleh MC yang kocak banget Tony dan Dora . Mereka pinter membangkitkan rasa percaya diri peserta dan suasana jadi tambah hangat dengan ‘ocehan-ocehan’ mereka. Apalagi di games networking. Di game ini kita diminta menempelkan 10 kertas/note di punggung peserta lainnya tapi dengan syarat tidak boleh ketahuan. Kalau ketahuan, maka 10-10nya akan menempel didiri kita sendiri yang tandanya kita gagal dalam game ini. Dengan irama musik DJ membuat suasana menjadi tambah asik.
Tanpa disangka, tamu istimewa datang, ya beliau adalah Dahlan Iskan. Seperti yang saya lihat di televisi orangnya ternyata simple dan hangat. Beliau datang untuk membuka acara dengan berpidato mengenai wanita dilingkungannya. Beliau juga ingin sekali wanita mendominasi menjadi pimpinan di perusahaan BUMN. Katanya biar “luwes/feminim". Oh ya, satu yang bikin kita bertepuk tangan, beliau ingin ibu-ibu muda yang baru melahirkan diberi fasilitas semacam tempat penitipan anak yang terdiri dari arena bermain, istirahat dan tentunya nyaman untuk menyusui. Wah…. cita-cita yang mulia pak, semoga tercapai ya. Amin. Sebelumnya para finalis nailk ke atas panggung, mereka bernyanyi bersama-sama secara accoustik. Wow, suaranya keren dan kompak banget.
Apa sih YCPA?
YCPA (Young Caring Professional Award) adalah ajang pemilihan wanita–wanita hebat yang bisa menjadikan inspirasi untuk wanita seluruh Indonesia. Acara ini di selenggarakan oleh Caring Colours dari Martha Tilaar yang perduli akan potensi dan prestasi wanita Indonesia yang tentunya bisa menginspirasi wanita indonesia lainnya. Awalnya saya menyangka bahwa yang menjadi finalis adalah ibu-ibu kaya saya. Eh, ternyata ada loh yang masih single dan mahasiswa. jadi pihak panita YCPA ingin menunjukan bahwa semua wanita bisa menjadi inspirasi bagi semua tanpa terhalang status, umur, dan profesi. Yang terpenting apa yang dikerjakannya bisa menjadi inspirasi untuk kita semua.
Profesi para finalis berbeda-beda diantaranya guru, banker, entrepreneur , peneliti, penyiar, Dll. Mereka dinilai oleh pihak juri untuk mempresentasikan potensi/bakat mereka untuk diri sendiri, perusahaan, dan lingkungan. Sesuai dengan motto YCPA 2012 care for yourself, care for other, dan care for your company.
Care for yourself. Perhatian dengan diri sendiri. Disini Revalina S. Temat sebagai pembicara yang berbagi mengenai kehidupannya sebagai artis yang harus menggali potensi apa yang kita miliki untuk menambah ‘nilai jual’ didunia entertain. Misalnya nih, kita harus rajin merawat diri dengan cara olah raga, menjaga penampilan agar baik dimata masyarakat. Tentunya jika kita perhatian dengan diri kita sendiri, enjoy menjalankan potensi kita, pokoknya menikmati hidup dengan santai tapi penuh makna, maka aura positif akan muncul.
Deborah Dewi seorang graphologist atau pakar membaca tulisan tangan berbagi cerita tentang bagaimana melihat karakter kita dari tulisan tangan kita sendiri. Ternyata miring kiri, miring kanan dan tegak lurusnya tulisan bisa menjadi acuan apa sih sifat kita? Contohnya orang yang memiliki tulisan tegak lurus cenderung memiliki sifat yang mengandalkan logika. Ekspresinya juga 'cool-cool' saja. Sedangkan untuk yang miring kekanan, orang yang cenderung Mudah mengekspresikan sifat emosional dirinya. Jadi lebih cenderung ekspresif. Nah, untuk yang sifat yang memiliki tulisan yang miring kiri , sifatnya kebalikan dari yang miring ke kanan.
Sedangkan mba Firliana Purwanti (Penulis buku The Orgasm Project) menuturkan bahwa kita harus bisa mengekspresikan diri kita sendiri baik itu dalam berkehidupan sosial dimasyarakat ataupun dalam hubungan dengan pasangan kita. Ibaratnya Orgasme itu cara kita mengekspresikan diri kita dengan jujur, ga usah malu-malu. Keluarkan!! jangan dipendam. Jadi Selamat Berorgasme !! hahahaha.
Inspirasi yang saya dapat untuk diri sendiri, saya jadi perhatian dalam penampilan. Dulunya yang malas memakai lipstik, hanya bedak dan pelembab, sudah 3 hari ini saya menggunakan lipstik. Ada kemajuan sedikit-sedikit. Jadi lebih Pede ketemu dengan klien. Karena penampilan kita menunjukan bagaimana kita yang sesungguhnya. Menjadi diri sendiri itu lebih baik! Ayoo gali potensi kita !
Care for other.
Di sini kita diminta untuk perhatian / caring terhadap orang lain dilingkungan kita. Lucy Wiryono berbagi tentang usahanya membuka warung " Holycow Steakhouse by Chef Afit". Beliau berbagai tentang bagaimana mengurus usahanya baik itu terhadap karyawan dan lingkungan disekitar warung. Beliau juga tidak sungkan-sungkan untuk memberikan sumbangan ke warga sekitarnya yang membutuhkan bantuan. Contohnya untuk kegiatan karang taruna.
Nah, di sini saya belajar untuk berbagi terhadap sesama. Tidak usah yang 'muluk-muluk' dulu. yang simple saja. Contohnya saya ikut serta dalam ID kita Kompasiana "INTERNET SEHAT" untuk memberikan pengertian kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu agar care terhadap anak-anaknya dalam menggunakan internet dan sosial media. Disini saya mencoba untuk berpresentasi di arisan Ibu-ibu komplek saya awal bulan nanti. Jujur, karena YCPA saya tambah bersemangat untuk berbagi ke lingkungan sekitar.
Care for your company
Disini kita diberikan pengertian untuk care/perhatian dengan perusahaan tempat kita bekerja. Seperti yang kita ketahui bahwa perusahaan adalah aset kita untuk mendapatkan penghasilan tiap bulan. Jadi, kita harus care terhadap perusahaan, jika ada apa-apa dalam perusahaan, maka kita akan terkena imbasnya. Jadi kita harus loyal terhadap perusahaan. Memberikan masukan, bekerja sama dengan baik antar rekan kerja. Dengan semangat dan integritas kita membangun perusahaan, sapa tahu menjadi inspirasi rekan kerja yang lain. Dan jika kita memberikan perubahan yang positif ke lingkungan kerja, tidak menutup kemungkinan kita untuk mendapatkan award/bonus loh!
Seperti pengalaman mba lucy yang memberikan kesejahteraan kepada karyawannya, akibatnya karyawan menjadi loyal kepada usaha mba lucy. Sungguh sangat mengispirasi untuk kemajuan usaha kita.
Serta banyak para pembicara yang terlibat dalam acara ini diantaranya Rudy Ramawi (Country Head Google Indonesia), Alvin Adam (presenter), Tri Mumpuni (pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan), Betti S. Alisjahbana (pendiri QB Leadership center), dan Rene Suhandono (konsultan karier serta pendiri Impact Factory).
Wah… pokoknya seru, kalau membahas masing-masing pembicara bisa panjang nih tulisan. Jadi intinya sama yaitu memberikan inspirasi untuk kita lebih perhatian dengan diri, lingkungan dan perusahaan.
Oh ya, dalam acara ini kita bisa menambah networking loh.. sapa tahu ada yang mengispirasi kita untuk berwirausaha. Contohnya nih, ibu El, yang duduk satu deret dengan saya. beliau ibu dari salah satu pemenang YCPA, Aghnia Nabila, pengusaha risoles dengan merek dagang El risoles. Jadi kita bisa usaha bareng donk bu? bikin cabang bu di kota saya? hahaha bisa juga kan??
Oh ya, selamat ya pada para pemenang. Syarifa Aliyyah, Novia Fitri, Aghnia Nabila, Nancy Margried Panjaitan, Dini Pratiwisari, Fransisca Desy Patriciane, Rosalia Chika Artanti, Nilam Sari, dan Mommy Variana Anjani. Kalian memang hebat! Untuk Nilam Sari, selamat jadi pemenang favorit via Facebook Caring Colours.
Sekian reportase saya, semoga bisa diambil manfaatnya ya, maap kepanjangan, semoga bisa mengispirasi kita semua.
Thanks ya Caring Colours acaranya bagus banget !
Semoga bermanfaat,
The New CaringLova
Mira Mariana