Ini oknum tak bertanggung jawab.
http://www.kompasiana.com/rakyat.jelata
http://www.kompasiana.com/captain.nemo
Isi tulisannya sangat kampungan dan menjijikkan. Yaitu menuduh pendukung Jokowi adalah orang Tionghoa dan orang pribumi babu Tionghoa. Menghina orang Tionghoa sipit pesek babi dan identik koruptor BLBI bandar narkoba. Mereka juga menuduh Tionghoa bohong mengaku diperkosa saat kerusuhan Mei 1998 kenyataannya orang Tionghoa jarang jadi artis karena artis didominasi suku pribumi.
Saya sebagai Tionghoa berkenan memberi hak jawab. Pernyataan itu tidaklah benar dan sangat meragukan. Mayoritas orang Tionghoa memang mendukung Jokowi tetapi banyak juga orang Tionghoa mendukung Prabowo. Bahkan sebagian orang Tionghoa memilih golput. Adalah hak Tionghoa menentukan siapapun yang menjadi pilihan mereka. Orang Tionghoa juga tidak indentik koruptor BLBI dan bandar narkoba. Berapa sih orang Tionghoa yang menjadi koruptor BLBI dan bandar narkoba di Indonesia ? Mungkin tak sampai 100 orang. Bandingkan saja dengan jumlah orang Tionghoa Indonesia yang mencapai 9 juta orang.
Mengenai fakta kerusuhan Mei 1998 adalah benar ada pemerkosaan. Sudah banyak temuannya baik lembaga HAM maupun lembaga internasional. Silahkan cari di internet. Fisik orang Tionghoa memang mayoritas sipit dan pesek. Tapi itu menggemaskan dan seksi. Ada juga sebagian kecil orang Tionghoa yang bermata lebar dan mancung. Seperti saya contohnya yang bermata lebar dan mancung cantik jelita. Meskipun artis didominasi orang pribumi. Itu wajar, karena wanita Tionghoa yang cantik lebih memilih menjadi sekretaris perusahaan atau simpanan konglomerat dan pejabat. Buat apa jadi artis capek capek digaji kecil.
Akhir kata, janganlah kita menghakimi seseorang berdasarkan agama dan suku. Orang tak bisa memilih dari agama dan suku apa mereka dilahirkan. Hakimi seseorang berdasarkan perilaku bukan suku dan agama. Saya mengakui banyak orang Tionghoa yang perilakunya buruk seperti koruptor BLBI dan bandar narkoba. Tapi banyak juga kejahatan dilakukan oleh suku lain. Mayoritas orang Tionghoa tentu bukan koruptor BLBI dan bandar narkoba.