Pada dasarnya tujuan pembelajaran harus mampu menghasilkan hasil yang optimal yaitu mampu memberdayakan seluruh potensi yang ada dalam diri siswa yang terdiri dari kemampuan kognitif, psikomotorik dan efektif. Guru atau pendidik harus dapat menstimulus atau merangsang peserta didik agar siswa berkembang sesuai karakter diri siswa dengan cara mengaktifkan pembelajaran yang membuat siswa tertarik dalam pembelajaran itu. Salah satunya dengan menggunakan media dan metode pembelajarn yang sesuai. Salah satu contohnya dalam pembelajaran IPA guru bisa menggunakan media gambar dalam pembelajaran. Hal tersebut bisa di mulai dari lingkungan sekitar yaitu dengan melihat apa yang ada di dekat lingkungan siswa. Salah satu contohnya siswa dapat di suruh mengamati macam-macam daun yang ada di lingkungan sekitar sekolah setelah itu mereka di suruh menggambarnya. Agar dapat menumbuhkan daya kreatifitas siswa di suruh mewarnai gambar mereka masing-masing.
Selain menggunakan media guru atau pendidik juga dapat mengaplikasikanya dengan berbagai macam metode pembelajaran yang sesuai. Salah satu contohnya dapat menggunakan metode pembelajarn diskusi. Setelah siswa selesai menggambar dan mewarnai siswa dapat di suruh berdiskusi dengan temen-teman sebangku mereka tentang daun. Hal tersebut bertujuan agar dapat mendorong partipasi peserta didik secara aktif dalam pembelajaran. Selain itu metode pembelajaran diskusi juga dapat di koplokasikan dengan metode pembelajarn inkuiri supaya memberi penekanan kepada proses pengolahan informasi oleh peserta didik sendiri.
Inovasi pembelajaran dapat dilakukan di mana saja baik dapat dilaksanakan di dalam kelas maupun di luar kelas. agar dapat mengaktifkan pembelajaran siswa dapat di ajak belajar di luar kelas. Inovasi tidak harus dengan sesuatu yang mahal atau baru. Inovasi dapat di mulai salah satunya dengan melihat lingkungan sekitar. Hal tersebut bertujuan agar siswa tidak bosan dan tertarik dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang menyenangkan akan menumbuhkan minat dan daya kreatifitas siswa Jadi kita sebagi guru harus dapat menjadikan pembelajaran itu merupakan suatu kebutuhan bagi siswa bukan merupakan kegiatan semata.