Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Meteor Purba

26 Oktober 2013   23:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:59 46 0
rembulan mengendap
menyambut pekat
awan gelap yang pengap
mengamini naluri yang gagap


dingin membeku
tanpa rindu
hanya deru
perselisihan batu yang gagu


lalu sudut hatiku meremang
ketika cahayamu gamang
merentang
dadaku bergelinjang

cahayamu kirana
adalah meteor purba
menyala dalam hampa
membakar semesta rasa

rangkasbitung, sebelum november 2013

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun