Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jalan Yang Hilang

26 Oktober 2013   08:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:01 52 0
drew..

waktu pertama kita ciptakan jalan itu

kita begitu riang. bergandeng tangan meremas harapan

aku tak lagi ingat betapa perdu menggores dada

berapa duri terinjak dampal kaki juga tetesan keringat di dagu kita

waktu itu lungkrah dan lelah belum memperkenalkan diri

tiba tiba kita sampai di tanah gambut

tempat yang kukira tepat menyemai benih benih yang lembut

lutut kita laput

waktu itu kamu mengingatkanku untuk tidak terburu

kamu takut akar tanaman kita mudah tercerabut

aku alpa

bukan meranti atau ramin yang aku tancapkan

hanya kantil dalam hati yang dekil

tetapi drew..

kita sudah berada disana sekian lama

dan aku lupa membuat peta

jalan yang kita ciptakan dulu kini hanya tanjakan dan tikungan

mengelilingi semak perdu

melingkar lingkar di bibirmu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun