Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Dunia anak penjual Bakso

6 Juni 2011   12:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:48 91 0
Samid begitu gembira tatkala hape cdma butut itu berhasil ia beli dengan uangnya sendiri, uang jajan pemberian emaknya ia sisihkan seribu demi seribu setiap hari, dua hari atau terkadang seminggu sekali dan akhirnya terkumpul, tidak sampai dua ratus ribu tapi ternyata cukup bisa membeli hape cdma butut beserta kabel DKU-5 nya. Samid punya keinginan agar PC tua dirumahnya bisa terhubung ke internet, ia tahu bahwa dengan hape cdma butut itu bisa dibuat modem agar terhubung ke internet. Tidak ada keraguan sedikitpun dipikiran Samid, karena ia masih menyimpan potongan selembar kertas tabloid tentang trik "menyulap hape jadul jadi modem cdma".

di lingkungannya samid terkenal sebagai anak SMP yang paling melek teknologi, namun tetap saja sifat pendiamnya itu membuatnya jarang kelihatan bergaul dengan teman sebayanya. tapi itulah Samid jalan pikirannya berbeda, ia lebih senang menyapa teman-temannya dari seluruh indonesia melalui internet. dan kini ia bisa melakukannya dari dalam kamarnya, dengan PC tuanya itu. Samid tidak perlu lagi ngantri di Lab komputer sekolah atau pinjam Komputer temannya yang terhubung ke internet, ke Warnet pun terkadang dilakukannya tapi sungguh pemborosan pikir Samid.

Tidak ada seorangpun yang tahu dirumahnya jika Samid adalah seorang Moderator di suatu forum online. Samid juga punya blog, buah pikirannya menarik orang yang membacanya, follower twitternya kini ribuan, teman facebooknya banyak, bahkan nama samarannya dikenal orang di internet. Sayangnya Emak samid tidak mengerti apa yang dilakukan anaknya,kedua orang tua samid adalah penjual bakso yang tidak pernah mengenyam bangku SMA. sering kali emak samid melihat anaknya duduk didepan komputer keasyikan sampai lupa makan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun