"maaf saya tidak bisa bantu ngangkat berat, bagaimana ini? saya terburu-buru pak, ini ganti rugi buat bapak"
si pengemudi mobil pickup menyodorkan uang ke pengendara motor yang mukanya berkeringat bingung berasnya kececeran. dan sepertinya si bapak pengendara motor menolak.
"jangan pak, tidak perlu, saya tidak apa-apa, saya cuma minta tolong bantuannya mengangkat lagi karung ini"
kontan perkataan si pengendara motor membuat si pengemudi pickup hanya terpaku melihat karung yang jatuh. sayapun "gak telaten" melihat kejadian itu, saya hampiri dan mencoba menengahi kejadian itu,
"Sudahlah bapak (Pengemudi Pickup) lanjut jalan terus saja, biar bapak ini saya bantu mengangkat lagi karungnya"
alhamdulillah.. 2 karung yang berat itupun berhasil terangkat semua meskipun bikin saya ngos-ngosan. fiuh.. karung yang bolong terpaksa diakali dengan ditambal daun pisang :)
dalam dunia ini untuk hidup layak orang butuh uang, bagaimanapun inilah hidup dijaman modern seperti sekarang, uang menjadi suatu ukuran dalam menyelesaikan sesuatu. begitu besar pengaruh benda bernama uang, tapi jika dipikir lagi tidak semua bisa digantikan dengan uang. orang yang mati tidak bisa dibayar dengan uang dan kemudian bisa hidup lagi, waktu yang berjalan tidak akan bisa dimundurkan lagi dengan uangpun takkan bisa, begitupun dengan keikhlasan (beli ikhlas dimana ya...?) :)