Ia masih terkulai di dekat bangku sebelum angin senja membawanya menjauh, berikut teman-temannya. Saya tidak peduli. Secangkir teh dingin tanpa gula sudah cukup menemani saya melahap rangkain cerita konyol penuh motivasi yang diceritakan Ajahn Brahm, Sang biksu.
KEMBALI KE ARTIKEL