Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Three Valuable Things for You, My Friends..

7 Agustus 2014   16:31 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:10 246 1

Sewaktu kecil, pikiranku selalu dipenuhi pertanyaan-pertanyaan tentang akan jadi apa dimasa depan nanti. Sering kuperhatikan teman-teman sepermainan di lingkungan rumah; mereka selalu ceria, terlihat bahagia, dan yang paling penting mereka tampak selalu mendapatkan apa yang diinginkan dari orang tua mereka; jika tidak dapat, gampang sekali cara meresponnya. Mereka cukup diam, cemberut, marah-marah, bahkan menangis tak henti sampai orang tua mereka memberikan apa yang diinginkan. Kulihat ayah dan ibu mereka senantiasa menuntun dan memandu setiap langkah yang akan diambil di masa depan. Mereka punya kakak yang sudah bisa dibilang sukses dan siap menyediakan tempat dan fasilitas yang dibutuhkan untuk kesuksesan belajar mereka nanti. Aku selalu bingung, karena dalam keluarga, aku tak punya ayah tempatku bertanya tentang masa depan; beliau meninggal saat usiaku tiga tahun. Soal kakak, aku punya kakak. Sayangnya, dia juga ikut jejak ayahku menghadap Ilahi dalam usia masih bayi, meninggalkan posisi anak tertua pada diriku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun