Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bulan Jatuh di Pangkuan (2)

20 Mei 2019   22:46 Diperbarui: 20 Mei 2019   23:42 61 11
Tanpa ada gugusan bintang bintang. Awan menepikan percik cahayanya. Jatuh timbul dan kemudian tenggelam. Kembali dalam gelap yang paling gelap.

Kau datang dengan lisan berkrisan. Membawa sekantong lentera dan segenggam rasa. Kupigurakan ia dalam segenap jiwa.

Rembulan jatuh di pangkuan. Menyemak butir butir embun yang lintas di udara. Tak ada sesak. Tak ada rukhsah.

Ini perjalanan seorang musafir. Tuntaslah sudah.

Rembulan jatuh di pangkuan. Setelah ia singgah sebagai srigunting. Mewacana menjadi sansekerta. Ia kemudian bermutiara. Lantas kujumputi. Kutelaah dengan hikmah bermakna.

Rembulan jatuh di pangkuanku. Menumbuki riuh. Menyauh di pelabuhan di sebuah teluk.  Tak ada apa apa selain ilhami pituturmu itu. Sabdamu cintaku.


20 Mei 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun