Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi: Pecundang Cinta

3 November 2009   14:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:27 622 0
Bidadari duduk menatap ketika mataku tajam...

Senyum ubunnya menempel pada lengan kiriku...

Sebatas itu aku merasa...

Terkenang kampung adikku...

Aku baru tersadar...

Aku tidak punya adik...

Aku bahkan jauh dari ibarat manusia...

Aku hanya binatang laut...

Berenang menuju ujung dunia tanpa tahu ada kejujuran...

Aku adalah binatang darat...

Berlari tanpa bergerak...

Akulah binatang langit...

Paham terbang melupakan daratan...

Menunggu...

Hingga akhirnya bidadari pulang ke kayangan...

Aku tidak mengikutinya....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun