Seorang lelaki dengan setengah tergesa-gesa menuruni tangga beton menuju tepi pantai . Sangat lincah sekali kakinya melangkah menuruni tangga yang terbuat dari beton. Dan hanya dalam hitungan detik, dia sudah tiba di perahunya. Senja mulai menghitam dan gelap. Pertanda malam akan tiba.
Cagal, nama lelaki perkasa itu. Yang hidup dan menghidupi diri dari laut dan perahu. Bersama dengan sepoinya angin laut, dia bahagia. Bersama perahu dia bahagia. Mengarungi ganasnya ombak dilautan adalah sebauh kebahagian.