Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Sang Penghibur

21 Agustus 2018   01:43 Diperbarui: 26 Agustus 2018   23:30 445 2
Malam makin merentah. Sepoi angin makin menua. Seiring mulai terbangunnya mataari dari lelapnya yang panjang. Perempuan muda itu tergesa-gesa meninggalkan panggung hiburan yang masih riuh redah oleh suara-suara pujian penonton yang tertuju kepadanya. Sinar cahaya lampu di panggung masih terang. Kesibukan masih terlihat diatas panggung. Para crew band berikut pemain musik masih bersantai ria usai menghibur para penonton. Perempuan muda yang dipanggil Lilik menyelinap diantara kerumunan penonton yang memadati lapangan pertunjukan.. lilik tak tertarik dengan seruan pujian yang diterimanya dari penyaksi yang menyaksikan aksinya malam ini. Tak tertarik sama sekali.  Sepanjang turun dari panggung hiburan itu, hanya satu yang ada dalam pikirannya. Anaknya yang sedang sakit keras di Pusksmas dekat rumahnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun