Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Persekusi

1 Juni 2017   22:47 Diperbarui: 5 Juni 2017   01:15 604 3
Markudut kaget setengah mati. Jantungnya bergedup kencang. tak beraturan. Bagaimana tidak? Saat pagi, saat dimana matahari mulai memberi cahaya kepada penghuni bumi, menjadi waktu tersendiri bagi Markudut untuk membuka akun media sosialnya. Setiap matanya terbuka usai terlelap dalam mimpi dan melihat cahaya dunia yang indah dan penuh dengan kedamaian, dirinya langsung membuka medsosnya. Dan itu menjadi tradisi paginya. Pagi ini begitu banyak yang memention akunnya. Sangat banyak sekali. Dan anehnya, semua akun yang memention di akun twitternya @Markudut86 mencacinya. memakainya dengan bahasa yang sangat kasar bahkan sadis. Bahkan ada yang mengancamnya. Kurang puas dengan twitter, lelaki muda itu membuka akun facebooknya. siapa tahu ada info baru dari sahabat dunia mayanya. terutama info dari sahabat dunia mayanya yang tinggal di Kampung halaman. tentang keadaan orang tua dan Kampung halamannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun