Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Robohnya Kampung Kami

11 April 2016   18:35 Diperbarui: 13 April 2016   22:30 295 5
Jerit tangis pun menghmabur keudara bebas yang mulai menghitam sebagai pertanda sebuah kota. Dan dalam hitungan detik pun, desingan batu dan alat-alat lainnya pun berterbangan menghampiri alat berat dan para petugas. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun