Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sebuah Enigma dari Kota

31 Mei 2019   01:21 Diperbarui: 31 Mei 2019   02:36 72 9

Mencari inspirasi dari kunang-kunang yang menari. Di sebuah malam ketika kelam menundukkan mukanya yang muram. Aku mencicipi pinggiran sunyi dengan gumaman pelan. Ini rasanya seperti berenang di antara ketidakpastian yang menjemukan.

Kunang-kunangnya berombongan pergi. Aku ikut berlari. Memastikan tidak ketinggalan cahaya. Bila tak ingin kegelapan mengurungku selamanya.

Kunang-kunangnya berhenti. Di antara dinginnya dinihari di sebuah kota yang nyaris mati. Padahal lampu menyala di mana-mana. Entah karena apa. Tapi terasa ruhnya sudah sampai di ubun-ubun kepala.

Mungkin ini yang dinamakan enigma. Sebuah teka-teki yang jawabannya hanya ada pada akhir cerita.

Tentang kota dan segala misteri yang dirahasiakannya.

Jakarta, 31 Mei 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun